TUGAS
“TATA TULIS LAPORAN”

DI Susun Oleh :
THEO
MARVIL JOWANGKAY
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2015
KATA
PENGANTAR
Dengan
segala kerendahan hati, saya panjatkan puji dan syukur kehadirat TUHAN
Yang Maha Esa yang telah
melimpahcurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas
mengenai ‘Jaringan Ad hoc’ ini.
Artikel
ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas pendidikan dan tentunya sebagai salah
satu cermin pemahaman saya terhadap apa yang telah saya pelajari, juga sebagai
salah satu materi dan sumber ilmu tambahan buat pembaca agar lebih memahami
pengertian dari ‘Jaringan Ad hoc’ ini.
Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyelesaian artikel ini, kepada Orangtua, dosen
mata kuliah yang telah membimbing penulis, teman seperjuangan, maupun pada tiap
orang yang telah men-support.
Penulis
menyadari bahwasanya dalam penulisan artikel ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik maupun saran dari
pembaca yang bersifat membangun.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
B.
RUMUSAN MASALAH
C.
TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A.
SEJARAH JARINGAN AD HOC
B.
PENGERTIAN JARINGAN AD HOC
C.
KONSEP JARINGAN AD HOC
D.
PERBEDAAN JARINGAN AD HOC &
INFRASTRUKTUR
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ad hoc network adalah desentralisasi dari jaringan wireless, disebut
ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada.
Seperti router dalam jaringan kabel atau pun Access Point pada jaringan
nirkabel.
Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data
kepada node lain. Jadi penetuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara
dinamis berdasarkan konektivitas dan jaringan itu sendiri.
Sifat desentralisasi, protocol routing dinamis, dan mudah untuk
diterapkan menjadi ‘Jaringan Ad hoc’ cocok untuk diimplementasikan disaat
jaringan terpusat tidak dapat digunakan (Situasi darurat seperti bencana alam
atau konflik militer).
B. RUMUSAN
MASALAH
Penulis membagi
beberapa masalah pada artikel ini sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mensimulasikan jaringan mobile
Adhoc menggunakan protocol TCP ?
2. Bagaimana cara membandingkan protocol routing
reaktif DSR dan AODV ?
3. Bagaimana mengetahui hasil perbandingan
berdasarkan thougput, paket loss, waktu tunda (delay) ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah jaringan
Ad-hoc
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi
Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada
tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang
ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah
nama WaveLAN. Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia
terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE. Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan
memakai standar 802.11.
Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode
yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal.
Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar
$250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi
disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topik
sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas
pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika
Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar.
Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang
untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak
produk. Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial bulan Agustus
1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance
mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan
daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence' Belanger juga mengatakan bahwa
Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dariHi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang
logo Wi-Fi. Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, "The Standard for
Wireless Fidelity",tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka.
Meski begitu, sejumlah dokumen dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih
menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi
mengenai penghapusan istilah ini. Logo yin-yang Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas suatu produk. Teknologi non-Wi-Fi yang
dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi
standar telepon genggam seperti 2G, 3G, atau 4G. Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi
langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa melalui titik akses. Ini
disebut transmisi Wi-Fi ad hoc. Mode jaringan
ad hoc nirkabel ini dipopulerkan
oleh konsol
permainan genggam multipemain, seperti Nintendo
DS, Playstation Portable, kamera
digital, dan peralatan elektronik konsumen lainnya. Sejumlah alat juga dapat berbagi koneksi
Internetnya menggunakan ad-hoc, menjadi hotspot atau "router
virtual". Sama halnya, Wi-Fi Alliance mempromosikan sebuah
spesifikasi bernama Wi-Fi Direct untuk transfer berkas dan berbagi media
melalui metodologi pencarian dan keamanan yang baru. Wi-Fi Direct diluncurkan
bulan Oktober 2010.
B.
Pengertian Jaringan Ad Hoc
Ad Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless
Local Area Network). Mode ini memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau
router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal
dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces
Point (AP).
Ad Hoc didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini ada empat
variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n yang
mempunyai data rate up to 300Mbps (downlink) and 150Mbps (uplink).
Untuk membuat jaringan Ad hoc, ada satu hal yang perlu
diperhatikan yaitu IP address. Pembuat jaringan Ad Hoc harus menentukan apakah
perangkat lain yang terhubung perlu menset IP Statis, atau IP didapatkan otomatis
melalui protokol DHCP. Apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer telah
memiliki IP statis, maka komputer yang akan terhubung perlu mengetahui Network
Idnya dan menset IP yang belum digunakan. Apabila IP tidak berada dalam satu
jaringan, tentunya kedua perangkat tidak dapat berkomunikasi.
Namun apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer tidak
meiliki IP statis (obtain IP automatically), maka komputer selanjutnya yang
ingin dihubungkan hanya perlu menset IP komputernya dengan DHCP. Otomatis saat
terhubung dengan jaringam Ad Hoc tersebut, komputer akan mendapatkan IP secara
otomatis (biasanya network 169.254.0.0/16).
Hal penting lainnya adalah keamanan, Ad Hoc dapat diberi
perlindungan berupa password untuk mencegah user yang tidak diinginkan masuk ke
dalam jaringan. Protokol keamanan yang didukung adalah WEP, WPA, atau WPA2.
Keuntungan jaringan Ad-hoc
1.
Tidak memerlukan
dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat
berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
2.
Mobile node yang
selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika
berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan
keputusan dapat segera dilaksanakan.
3.
Fleksibel terhadap
suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
4.
Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi
baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi
(scalability).
Kerugian jaringan
Ad-hoc
1. packet loss
(rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
2. seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
3. bandwidth komunikasi yang terbatas
4. lifetime baterai yang singkat.
2. seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
3. bandwidth komunikasi yang terbatas
4. lifetime baterai yang singkat.
C. KONSEP JARINGAN AD HOC
Definisi ad hoc network adalah desentraliasi
dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada
infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel
ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.
Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data
kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara
dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri.
Sifat desentralisasi, protokol routing dinamis,
dan mudah untuk diterapkan menjadikan ‘jaringan ad hoc’ cocok untuk
diimplementasikan disaat jaringan terpusat tidak dapat digunakan (situasi
darurat seperti bencana alam atau konflik militer).
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pakar
jaringan mengalihkan perhatian mereka dari jaringan terpusat – seperti Internet
dan jaringan telepon seluler – dan berpindah ke ad hoc network.
Di Internet, tanggung jawab untuk mengarahkan
lalu lintas data terletak pada perangkat yang disebut router. Penyedia layanan
Internet memantau arus lalu lintas di jaringan mereka, dan jika ada kemacetan
di satu tempat, mengubah/merevisi setting router ke pengaturan yang sesuai.
Dengan jaringan telepon seluler, dua orang dalam
satu lingkungan bisa saling berbicara melalui telepon, tetapi mereka tidak
bertukar data secara langsung. Sebaliknya, mereka mengirim data (percakapan) ke
menara pemancar yang akan menentukan data itu harus dibawa kemana – seperti
halnya terjadi juga bagi ribuan pengguna telepon seluler lain di sekitarnya.
Dalam jaringan ad hoc, tidak ada base station,
dan tidak ada pengawas yang memantau kinerja jaringan secara keseluruhan.
Sensor yang digunakan di jaringan ad hoc akan aktif dan mencoba untuk
menentukan berapa banyak sensor aktif lainnya yang berada dalam jangkauan
komunikasi. Bersama-sama, sensor kemudian mengumpulkan informasi apapun yang
mereka butuhkan untuk melakukan tugas kolektif mereka.
Karena perangkat genggam seperti smartphone
ataupun tablet pc menjadi lebih canggih dan diminati orang, prospek bahwa
mereka dapat mengatur diri mereka sendiri ke dalam ad hoc network juga menjadi
lebih menarik.
Bisa kita bayangkan, misalnya, ribuan orang di
suatu lingkungan bergabung dalam ad hoc network, dan saling berbagi data
seperti video sehingga ribuan orang tersebut dapat menonton video tersebut
secara bersamaan tanpa harus membebani jaringan data.
Tapi sampai ditemukan applikasi yang dapat
berperan sebagai pengatur dari ad hoc network yang dapat menarik orang-orang
untuk membuka akses teleponnya untuk berbagi jaringan secara langsung melalui
ad hoc dengan orang sekitarnya; hal tersebut belum bisa dilakukan.
Meskipun sudah ada rencana dari Apple untuk
memperkenalkan tipe IPhone yang berfungsi sebagai Wireless Base Station,
hal ini masih perlu ditunggu kelanjutannya.
Jaringan Ad Hoc dilihat dari
sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa node jaringan wireless
multihop yang dinamis. Setiap nodenya mempunyai
interface wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya.
Jaringan Ad Hoc mempunyai infrastruktur nodejaringan
yang tidak permanen. Jaringan ini terdiri atas beberapa node yang
bersifat mobile dengan satu atau lebih interface pada setiap nodenya.
Setiap node pada jaringan Ad Hoc harus mampu
menjaga performance trafik paket data dalam jaringan akibat sifat
mobilitas node dengan cara rekonfigurasi jaringan. Sebagai
contoh, jika ada node yang bergeser yang mengakibatkan
gangguan berupa putus jaringan, maka node yang mengalami
gangguan tersebut dapat meminta pembentukan rute link baru
untuk meneruskan pengiriman paket data. Beberapa contoh penerapan
jaringan Ad Hoc antara lain pembangunan jaringan komunikasi di
medan perang untuk beberapa lokasi, pusat-pusat komunikasi di daerah bencana
alam, sarana koneksi internet pada stand-stand suatu event/pameran dimana tidak
dimungkinkan untuk membangun jaringan kabel atau ketidaktersediaan jaringan
kabel.
Karakteristik
Jaringan Ad Hoc
Node-node pada jaringan Ad Hoc tidak
hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai
penunjangnode yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan
layaknya router. Dengan demikian diperlukan adanya routing protokol
dalam jaringan Ad Hoc untuk menunjang proses kirim terima
antar node-nodenya. Berikut beberapa karakteristik
jaringan Ad Hoc :
a. Multiple wireless link :
setiap node yang mempunyai sifat mobility dapat memiliki
beberapa interface yang terhubung ke beberapanode lainnya.
b. Dynamic topology :
dikarenakan sifat node yang mobile, maka topologi jaringannya
dapat berubah secara random/acak. Sebagai akibatnya routing protocol
mempunyai masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan wired
dengan node yang tetap.
c. Limited resources : seperti
jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi
oleh masalah daya dan kapasitas memori.
Ad Hoc Network
Ad Hoc secara bahasa berarti “untuk
suatu keperluan atau tujuan tertentu saja“. Dalam pengertian lain, jaringan
ad hoc adalah jaringan bersifat sementara tanpa bergantung pada infrastruktur
yang ada dan bersifat independen.
Ad Hoc Network adalah jaringan wireless
yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik
dan spontan, dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan
infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang telah ada. Contoh mobile node adalah
notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous
network atau disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork).
Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
1.
Operasi
militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan pertempuran di Sudan.
Dengan jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses informasi antar personil
militer.
2.
Komersial, jaringan ad
hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau upaya penyelamatan (rescue
operation), seperti banjir atau gempa bumi dan entertainment seperti acara live
music
3.
jaringan yang cepat
tersedia dengan menggunakan notebook untuk menyebarkan dan berbagi informasi di
antara user seperti dalam konferensi atau ruang kuliah.
4.
Personal Area Network,
untuk jarak pendek (short distance) lebih kurang 10 m, Ad hoc Network secara
mudah berkomunikasi antar bermacam peralatan (seperti PDA, laptop dan telepon
seluler) dengan laju data yang rendah.
Membangun
Jaringan Nirkabel dengan Konsep Ad Hoc (Peer to Peer)
PERANGKAT YANG DI
BUTUHKAN :
A. Spesifikasi Modem
Spesifikasi USB Modem Internet Huawei E160 :
-GSM/GPRS/EDGE 850/900/1800/1900 MHz
-HSDPA / WCDMA 2100 MHz
-HSDPA : up to 3.6 Mbps
-Install automatically and easy to use
-Micro SD slot (up to 4GB)
-Windows2000/XP/Vista or Mac OS X
-All operator enabled [No Lock]
Spesifikasi USB Modem Internet Huawei E160 :
-GSM/GPRS/EDGE 850/900/1800/1900 MHz
-HSDPA / WCDMA 2100 MHz
-HSDPA : up to 3.6 Mbps
-Install automatically and easy to use
-Micro SD slot (up to 4GB)
-Windows2000/XP/Vista or Mac OS X
-All operator enabled [No Lock]
Arti yg diatas adalah Modem Huawei ini bisa digunakan untuk semua operator GSM /tidak terkunci jadi bisa ganti ganti kartu atau layanan dari operator GSM
Modem Internet Huawei E160 ini selain untuk internet juga bisa disisipkan memory card berjenis MicroSD sehingga bisa berfungsi juga sebagai flashdisk.
B. Langkah – langkah Instalasi Driver Modem
Cara Setting Modem Huawei E160 / E156
1. Masukan Modem Ke Port Usb Komputer Anda
Cara Setting Modem Huawei E160 / E156
1. Masukan Modem Ke Port Usb Komputer Anda
2. Klik Kanan Di Mobile
Partner Dan jalankan AutoPlay
3. Lanjutkan Instalasi
Sampai Finish
4. Setelah Selesai
Penginstalan…jalankan software Mobile Partner yang ada di deskop
5. Pilih Tool ->
Option -> Profile Management -> Pilih Edit ->Profil Name Diganti
(three)->
6. Apn Pilih Yang
Static,Kemudian Apn Di Isi dengan internet (huruf kecil semua )
7. Access Number : *99#
8. Username : dikosongkan (tidak di isi)
9. Password : dikosongkan ( tidak di isi )
10. Kemudian di Save!
7. Access Number : *99#
8. Username : dikosongkan (tidak di isi)
9. Password : dikosongkan ( tidak di isi )
10. Kemudian di Save!
C. Tahap Pengerjaan
Langkah pertama yaitu melakukan seting pada Laptop A. Untuk bagian pertama ini kita masuk ke ke Network Connections, klik kanan pada koneksi wireless (WIFI) dan pilih Properties.
Selanjutnya pada panel properties tersebut, masuk ke tab menu
Wireless Networks, dan buat koneksi baru dengan memilih Add.
Isi Network name (SSID) sesuai dengan keinginan, hilangkan tanda
centang pada The key is provided for me automatically (karena di sini kita akan
menentukan sendiri network key-nya), dan isi Network key dengan angka atau
huruf sebanyak 5 karakter, ulangi kode tersebut pada Confirm network key.
Terakhir berikan tanda centang pada This is a computer-to-computer (ad hoc)
network, wireless access point are not used. Jika sudah maka pada tab menu
Wireless Network bagian Preferred networks akan bertambah satu network baru
sesuai dengan yang baru saja kita buat di atas.
Langkah berikutnya masuk ke tab menu General dan pilih item Internet Protocol (TCP/IP), dilanjutkan dengan memilih Properties. Isi kolom IP address dengan 192.168.0.1 dan Subnet mask 255.255.255.0. Jika sudah simpan dengan memilih Ok.
Kembali ke Network Connections, kali ini kita pilih sumber koneksi
yang kita gunakan (dalam contoh ini saya gunakan koneksi Three (3)), klik kanan
pada koneksi tersebut dan pilih Properties.
Masuk ke tab menu Advanced, kemudian beri tanda centang pada Allow
other network users to connect trough this computer’s internet connections.
Sedangkan untuk Home networking connections, kita pilih koneksi wireless yang
telah kita setup di atas (dalam contoh ini saya pilih Wireless Network
Connections 2).
Sampai di sini proses setup komputer induk selesai, untuk memulai
sharing koneksi, kita aktifkan dulu koneksi internet kita sesuai dengan sumber
koneksi yang kita gunakan, kemudian pada panel Wireless Network Connections,
kita pilih koneksi yang telah kita buat di atas dan pilih Connect.
D. Setting Shering
Koneksi Modem
Setting koneksi modem dilakukan pada Laptop A
Klik kanan pada Three Dial-up, kemudian pilih propertis
Setting koneksi modem dilakukan pada Laptop A
Klik kanan pada Three Dial-up, kemudian pilih propertis
Pilih Menu Advanced,
kemudian setting tampilan di bawah ini :
Bila sudah maka tampilan
icon akan seperti ini :
Setting Laptop A dan B
Pada laptop A lakukan perubahan setting pada ip address wireless menjadi :
IP : 192.168.0.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway, preferred DNS server dan Alternate DNS server biarkan kosong.
Caranya Klik Start – Connect To – Show All Connections. Pada jendela Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection 2 dan pilih Propertis sehingga muncul jendela Wireless Network Connection 2 Propertis.
Klik tab Wireless Networks – Advanced, dari jendela Advanced pilih Computer-to-computer (ad hoc) network only, dengan cara klik pada lingkaran kecil, kemudian klik Close, Ok.
Pada laptop A lakukan perubahan setting pada ip address wireless menjadi :
IP : 192.168.0.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway, preferred DNS server dan Alternate DNS server biarkan kosong.
Caranya Klik Start – Connect To – Show All Connections. Pada jendela Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection 2 dan pilih Propertis sehingga muncul jendela Wireless Network Connection 2 Propertis.
Klik tab Wireless Networks – Advanced, dari jendela Advanced pilih Computer-to-computer (ad hoc) network only, dengan cara klik pada lingkaran kecil, kemudian klik Close, Ok.
Pada laptop B lakukan
perubahan setting pada ip address wireless menjadi :
IP : 192.168.0.2 (3-255)
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.0.1
Sedangkan preferred DNS dan Alternate DNS srver biarkan kosong.
Caranya sama seperti laptop A yaitu Klik Start – Connect To – Show All Connections. Pada jendela Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection 2 dan pilih Propertis sehingga muncul jendela Wireless Network Connection 2 Propertis.
Klik tab Wireless Networks – Advanced, dari jendela Advanced pilih Computer-to-computer (ad hoc) network only, dengan cara klik pada lingkaran kecil, kemudian klik Close, Ok.
IP : 192.168.0.2 (3-255)
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.0.1
Sedangkan preferred DNS dan Alternate DNS srver biarkan kosong.
Caranya sama seperti laptop A yaitu Klik Start – Connect To – Show All Connections. Pada jendela Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection 2 dan pilih Propertis sehingga muncul jendela Wireless Network Connection 2 Propertis.
Klik tab Wireless Networks – Advanced, dari jendela Advanced pilih Computer-to-computer (ad hoc) network only, dengan cara klik pada lingkaran kecil, kemudian klik Close, Ok.
Simpan perubahan yang dilakukan baik pada laptop A dan B.
Setting Komputer A :
Setting Komputer B
Untuk Mendapatkan alamat
DNS bisa diperoleh dari Laptop A dengan cara :
Pilih Start
Pilih RUN, kemudian isikan perintah CMD
Maka akan masuk ke menu command, kemudian ketikan ipconfig /all
Secara otomatis alamat DNS akan terlihat di Laptop A
Samakan alamat DNS itu dengan Laptop B
Pilih Start
Pilih RUN, kemudian isikan perintah CMD
Maka akan masuk ke menu command, kemudian ketikan ipconfig /all
Secara otomatis alamat DNS akan terlihat di Laptop A
Samakan alamat DNS itu dengan Laptop B
Setelah selesai maka
kita sudah dapat menikmati koneksi internet secara bersama-sama antar laptop.
Membuat Jarigan WiFi Ad hoc windows 7
Jaringan WiFi adalah teknologi jaringan wireless
(jaringan komunikasi yang tidak memerlukan kabel) yang saat ini banyak
digunakan untuk membuat jaringan kecil hingga besar. Selain
menggunakan WiFi, media yang dapat digunakan pada jaringan wireless ini diantaranya
adalah Bluetooth, Infrared Data Association (IrDA) danHomeRF.
Menurut wikipedia, pengertian WiFi yang merupakan singkatan dari Wireless Fidelity ini adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n yang mempunyai data rate up to 300Mbps (downlink) and 150Mbps (uplink).
Lalu apa itu jaringan ad hoc ?
Jaringan WiFi Ad hoc adalah mode jaringan WiFi yang memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP). Sedangkan jaringan WiFi yang menggunakan sebuah Acces Point Router untuk menghubungkan antara semua client dengan sumberdaya jaringan lainnya disebut jaringan WiFi mode Infrastructure.
Menurut wikipedia, pengertian WiFi yang merupakan singkatan dari Wireless Fidelity ini adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n yang mempunyai data rate up to 300Mbps (downlink) and 150Mbps (uplink).
Lalu apa itu jaringan ad hoc ?
Jaringan WiFi Ad hoc adalah mode jaringan WiFi yang memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP). Sedangkan jaringan WiFi yang menggunakan sebuah Acces Point Router untuk menghubungkan antara semua client dengan sumberdaya jaringan lainnya disebut jaringan WiFi mode Infrastructure.
Bagaimana Membuat
Jaringan WiFi Ad hoc di windows 7
Dalam blog kali ini saya akan mencoba membuat sebuah jaringan WiFi Ad Hoc pada
laptop yang menggunakan sistem operasi Windows 7. Caranya sangat mudah yaitu
sebagai berikut:
Jangan lupa aktifkan
terlebih dahulu WLAN pada laptop.
Klik tombol Windows
Start, pada kolom Search programs and filesketik: adhoc kemudian
enter.
Jendela Setup Ad Hoc Network akan
terbuka, klik Next untuk melanjutkan
Pada kolom Network name
isi dengan nama yang akan kita gunakan sebagai SSID, contohnya: catatanteknisi,
Pilih mode security; WEP, WPA2-Personal atau Open.
Isi Security key isi dengan password misalnya password,
centang pilihan Save this network, kemudian klikNext
Setelah muncul jendela The
catatanteknisi network is ready to use, klik Close
Cek koneksi WiFi dengan mengklik icon wireless
pada taskbar sebelah kanan, akan terlihat status catatateknisi -
Waiting for users.
D.
PERBEDAAN JARINGAN AD HOC & INFRASTRUKTUR
Dalam jaringan komputer, istilah topology umumnya merujuk pada pola kabel yang
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer. Jaringan Wifi tidak
menggunakan kabel, akan tetapi masih mempunyai topology, yang mendefinisikan
bagaimana perangkat wireless berinteraksi pada layer physical pada model
OSI. Pada layer
Phyisical, Jaringan berbasis wireless standard 802.11 menggunakan komunikasi spectrum
yang menyebar secara berurutan pada frekuensi 2.4 GHz.
Jaringan Wireless umumnya bekerja berdasarkan
salah satu topology konfigurasi baik jaringan Ad-Hoc maupun jaringan
Infrastructure.
1. Jaringan Ad Hoc
Jaringan Ad Hoc merupakan suatu
jaringan yang terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang
berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh
interface adapter Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, dan juga sifat dari piranti
yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA
– Basic Service Area).
Jika dua piranti berdekatan pada jangkauan
satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi satu sama lain, dan segera
membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan
yang berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan dasar (BSS
– Basic Service Set).
Gambar jaringan Ad Hoc
Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat
masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa berpartisipasi dalam jaringan. Akan
tetapi jaringan Ad Hoc tidaklah transitive ,
artinya jika dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti
A, maka jika ada satu piranti C masuk dalam jangkauan piranti B tetapi tidak
masuk dalam jangkauan A, maka piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti
A.
Berbeda dengan jaringan infrastruktur,
jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless lan untuk menghubungkan
masing-masing komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh.
Berikut adalah beberapa keuntungan dari sebuah
jaringan wireless ad-hoc:
1. Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana
dalam men-setup nya. Tancapkan adapter wireless ke pada laptop / computer,
configure softwarenya, dan andapun sudah bisa melakukan komunikasi antar laptop
2. Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak
memerlukan sebuah wireless access point.
3. Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate
throughputnya antar adapter dua kali lebih cepat daripada anda menggunakan
wireless access point dalam topology infrastcruture.
2. Jaringan
Infrastructure
Jaringan infrastructure merupakan jaringan
yang menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai
suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard. Konsep jaringan
infrastruktur dimana untuk membangun jaringan ini diperlukan wireless lan
sebagai pusat.
Wireless lan memiliki SSID sebagai nama
jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat
dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka
terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.
Gambar jaringan infrastruktur
Terlihat bahwa beberapa komuputer dihubungkan
oleh satu wireless lan, disini toplogi jaringan yang terbentuk adalah topologi
star.
Dengan jaringan Infrastcruture memungkinkan
anda untuk melakukan beberapa hal, diantaranya:
1. Terhubung kepada jaringan
kabel LAN. Sebuah wireless
access point memungkinkan anda memperluas jaringan LAN anda dengan kemampuan koneksi secara wireless. Komputer
pada jaringan kabel dan komputer dengan koneksi wireless bisa saling berkomunikasi
satu sama lain. Hal ini lah yang menjadi kekuatan utama dari topology wireless
infrastructure.
2. Memperluas jangkauan wireless anda. Dengan
jalan meletakkan sebuah wireless access point diantara dua wireless adapters
memperpanjang jangkauan menjadi dua kali lipat.
3. Menggunakan kemampuan roaming. Jika anda
menggunakan beberapa wireless access point seperti halnya dalam sebuah kantor
yang besar atau rumah yang sangat luas, user bisa melakukan roaming antara dua
cell access point yang saling terikat, tanpa harus kehilangan koneksi kepada
jaringan walau melompat dari satu access point ke access point lainnya. Modus
dari wireless access point dengan kemampuan roaming seperti ini disebut WDS
(wireless distribution system)
4. Dengan infrastructure topology, anda bisa
berbagi sambungan internet. Mungkin perangkat yang sangat praktis untuk berbagi
sambungan internet broadband darisambungan ADSL adalah wireless modem-router
yaitu wireless router / gateway yang mempunyai built-in modem ADSL seperti
DSL-2640 dari D-Link atau Netgear DGND2000.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Jaringan mode Ad
hoc adalah jaringan dimana computer atau laptop terhubung dengan wireless tidak
menggunakan perantara (bisa dibilang peer to peer). Dimana koneksi jaringan
dilakukan langsung antara computer atau laptop.
Untuk terhubung ke
jaringan ad hoc yang baru dibuat. Lihat pada icon wireless yang ada di taskbar
disitu akan terlihat nama jaringan ad hoc yang dibuat pada computer lain.
Untuk meremove
jaringan ad hoc klik Start à control panel à Network and Internet Connection. Klik-kanan Wireless Network
connection dan pilih properties à pilih TAB Wireless Network à Hapus semua Jaringa Ad Hoc.
DAFTAR PUSTAKA
hanya ini yang bisa saya sampaikan pada blog saya, apabila dalam penyusunan kata-kata atau ada kesalah-pahaman dengan pengetahuan pembaca mohon di maafkan...
Thank You
GOD BLESS YOU :)
GOD BLESS YOU :)







ok mn
BalasHapussolder uap